Header

Header
Dunia ini gelap. Carilah penerang. yaitu Ilmu Pengetahuan

Selasa

Puisi Alam


Berikut tambahan puisi yang mengungkapkan keindahan alam sekitar. Mengungkapkan keindahan dalam setiap kata, silahkan disimak dibawah ini dan nikmati sensasi yang diberikan. Berikan hatimu untuk puisi yang tertulis dibawah ini supaya dapat mengkhayati, meresapi dan memahami

Puisi Alam

Lihatlah hutan kita ini
Sedikit habis oleh orang-orang
Yang tidak memikirkan masa depan
Dia mementingkan pribadi tanpa peduli
Lewat puisi alam imi aku bertanya
Lewat curahan kata aku bicara

Indahnya tanahku di atas negeri
Ribuan pulau menyapa senyum bijaksana
Indonesia tercinta tetumbuhan menghijau
Aku lahir di sini

Di tempat surgawi
Tanahku subur penjajah suka buahku
Mereka berkelana dari kejauhan
Mereka datang berbondong

Akhirnya mereka pergi dengan semangat alam
Penjajah pergi, penjajah lenyap
Sekarang diri menjarah diri
Hutan kita habis berkeping

Sisa akar-akar yang suram
Satukan jemari, beri yang lain pencerahan
Cukup tanam satu tunas sehati
Atau lindungi yang sudah merambah

Tanpa kau ketahui kau melestarikan
Janin di masa mendatang
Sengaja gambar ini terpampang
Sengaja gambar ini tersimpan
Agar kita mengerti takkan ada lagi yang asri
Kalau kita tak peduli

-----------------

Ya....itulah puisi yang mengungkapkan berbagai hal tentang alam, berbagai hal tentang cara mengungkapkan indah nya alam semesta. Setiap keindahan dijabarkan secara tepat dalam setiap kata, setiap kalimat, setiap paragaf bahkan setiap spasi.

Ternyata gan, sebelum menulis puisi keindahan alam. Blogbintang.com ternyata pernah menulis puisi tentang alam juga, mungkin banyak pembaca blogbintang.com terutama yang baru saja bergabung, tidak mengetahui akan artikel ini. Baiklah kalau begitu saya postingkan kembali puisi nya untuk diterjemahkan kembali dalam setiap hati pembaca blogbintang.com

PEMANDANGAN DI QUE-LIN
by Husseyn Umar

gunung-gunung dan bukit-bukit hitam
 tinggi dan tajam
 menjulang menusuk-nusuk awan

air sungai Li berkelok-kelok
 bermain-main di celah kaki-kakinya

bilakah sebenarnya
 dewa-dewa telah turun dari langit
 sempat-sempatnya membuat
 pahatan alam yang begini cantik!

Puisi tentang angin laut di alam

ANGIN LAUT


Perahu yang membawamu
 telah kembali
 entah ke mana
 angin laut mendorongnya ke ujung dunia
 Engkau tidak mengerti juga
 Duduklah
 Ombak yang selalu
 pulang dan pergi.
 Seperti engkau
 mereka berdiri di pantai
 menantikan
 barangkali
 seseorang akan datang dan menebak teka-teki itu.

( Baca Juga Kumpulan Puisi yang Lain di Blog ini !)

Tidak ada komentar: