
Header

Dunia ini gelap. Carilah penerang. yaitu Ilmu Pengetahuan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Selasa
Sukses dalam 40 Hari

Sabtu
Makanan yang Baik Saat Haid
Siklus menstruasi merupakan hal yang lazim di alami oleh perempuan setiap bulan. Selama periode itu, para wanita cenderung banyak kehilangan darah dari dalam tubuh mereka yang dapat berkontribusi pada semakin rendahnya zat besi. Sehingga yang terjadi adalah mereka merasakan sakit kepala dan lemas.
Bagaimana cara mengatasinya, sebaiknya perempuan harus memperhatikan makanan yang sehat dan baik untuk di santap ketika saat sedang menstruasi agar terhindar dari segala permasalahnnya.Livestrong, Selasa (10/7), menjelaskan beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari selama haid.
Zat besi
Zat besi sangat dibutuhkan tubuh dalam sel darah merah untuk transportasi oksigen. Karna jaringan tubuh Anda sangat memerlukan itu agar bisa tetap berfungsi dengan baik. Tanpa zat besi yang cukup di dalam makanan yang Anda konsumsi, Anda akan mengalami kelelahan. Kinerja mental menjadi lambat, dan penurunan suhu tubuh.
Jika Anda cenderung mengalami periode menstruasi yang ‘Berat’, mungkin itu menjadi tanda bahwa Anda mengalami kekurangan zat besi. Bagaimana mencegahnya? Anda harus makan makanan yang mengandung zat besi yang tinggi. Contoh, seperti sereal, kacang kedelai, tahu, kismis, kacang polong, kacang merah, kacang kedelai, kacang hitam, dan bayam.
Linoleat dan asam liblenic
Ketika sedang haid, anda pasti sering mengalamai kram pada rahim. Itu disebabkan karna peningkatan prostaglandin. Yaitu bahan kimia yang dapat meningkatkan kontraksi.
Bagaimana cara mencegahnya? Anda harus memakan makanan yang mengandung linoleat dan liblenic. Karna itu dapat membantu untuk kontribusi relaksasi otot saat Anda sedang haid. Contoh, Seperti sayuran dan ikan.
Rendah garam
Saat Anda sedang haid,fluktuasi hormon cenderung berkontribusi pada retensi air, sehingga Anda akan merasa kembung. Untuk mencegah hal ini, makanlah makanan yang rendah natrium. Seperti Buah dan sayuran segar.
Jangan memakan makanan yang tinggi natrium seperti kentang goreng, pizza, makanan beku dan kalengan, yang dapat menaikkan air ke jaringan. Minum air putih juga di anjurkan agar membantu tubuh terhindar dari dehidrasi.
Tinggi lemak
Makanan olahan yang dibuat dengan gula dan makanan tinggi lemak dapat berkontribusi pada gejala haid tidak nyaman, termasuk kembung dan kram. Untuk mengatasi ini, hindari makanan digoreng dan makanan siap jadi yang cenderung memiliki nilai gizi rendah. Karena tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna lemak dibandingkan zat lain, maka lemak berlebih dapat berkontribusi pada kram perut.
Jumat
10 KUALITAS KEPRIBADIAN BAIK
1.Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh
semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena
yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan
kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau
memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”.
Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi
dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi
keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena
yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan
kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau
memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”.
Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi
dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi
keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
2.Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru
mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap
rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang
yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa
membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap
rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang
yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa
membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
Cinta Lelaki Mulia
eramuslim - Di Thaif, lelaki mulia itu terluka. Zaid bin Haritsah yang mendampinginya pun ikut berdarah ketika berusaha memberikan perlindungan. Penduduk negeri itu melemparinya dengan batu. Padahal, ajakannya adalah ajakan tauhid. Seruannya adalah seruan untuk mengesakan Allah. "Agar Allah diesakan dan tidak disekutukan dengan apapun." Namun, Bani Tsaqif malah memusuhinya. Pejabat negeri itu menghasut khalayak ramai untuk menyambutnya dengan cercaan dan timpukan batu.
Meski diperlakukan sedemikian kasar, Rasulullah tetap pemaaf. Kecintaannya kepada umat mengobati derita yang dialaminya. Beliau menolak tawaran Jibril yang siap mengazab penduduk Thaif dengan himpitan gunung. Sebaliknya, ia mendoakan kebaikan bagi kaum yang mencemoohnya itu, "Ya Allah, berilah kaumku hidayah, sebab mereka belum tahu."
4 Tipe Orang Tua
Sosok orang tua sangatlah prinsip dalam ajaran Islam. Dalam sebuah riwayat, Nabi Saw bersabda, ''Didiklah anakmu, karena mereka akan menghadapi zaman yang bukan zamanmu.''
Dalam sabda lain yang muttafaq 'alaih, Rasulullah juga menjelaskan, ''Setiap anak lahir dalam keadaan fitrah (suci), orang tuanyalah yang akan menjadi penentu, apakah si anak (nantinya) akan menjadi Yahudi, Nasrani, ataukah Majusi.''
Sampai di sini jelas bahwa sosok orang tua dipertaruhkan, karena peran mereka sangat besar dalam menentukan masa depan anak-anak mereka. Alquran, setidaknya, menamsilkan empat macam tipe orang tua yang akan berpengaruh ikut menentukan cetak-biru (blue-print) anak-anak di kemudian hari.
Pertama, tipe (pasangan) Nuh dan istrinya. Pada tipe ini, sang ayah adalah seorang yang saleh, sedangkan sang ibu merupakan manusia jahat dan kafir. Yang terjadi, sang anak lebih cenderung mengikuti sang ibu. Kan'an, sebagaimana kita tahu, justru berada di barisan orang-orang kafir (penentang nubuwwah Nuh) bersama ibunya.
Kedua, tipe (pasangan) Firaun dan istrinya. Berkebalikan dari tipe pertama, kali ini sang ayah yang kafir dan pendosa, sementara sang ibu sangat salehah dan mukminah. Rupanya anak-anak Firaun lebih condong meneladani perilaku sang ayah, sehingga dari generasi ke generasi, raja-raja setelah Firaun tidak berbeda jauh akhlaknya dengan sang ayah: kafir dan menentang nubuwwah (kenabian).
Ketiga, tipe (pasangan) Ibrahim dan istrinya (baik Hajar maupun Sarah). Kali ini, baik sang ayah maupun sang ibu sama-sama saleh dan salehah, mukmin sejati, pembakti Allah paling utama. Dus, bagi anak-anak mereka, mengikuti ayah ataupun ibu adalah sama saja. Walhasil, dari pasangan inilah lahir manusia-manusia mulia mutiara peradaban, Ishak, juga Ismail, yang garis darahnya merupakan muasal Sayyidul Anam, Rasulullah Saw.
Keempat, tipe (pasangan) Abu Lahab dan istrinya. Berkebalikan dengan tipe yang ketiga, kali ini baik si ayah maupun si ibu sama-sama kafir, durjana, dan pendosa. Keduanya sama-sama pembenci dakwah menuju Allah, sehingga Allah mengutuk keduanya sebagai orang-orang yang celaka dan kelak akan masuk neraka bersama-sama. Anak-anak mereka pun tak jauh berbeda sosoknya: menjadi penentang nubuwwah Rasulullah Saw, sehingga sangat tidak layak menjadi teladan tipologis bagi sosok orang tua di dunia manapun.
Kamis
SAYYID SYARIFUDDIN (Bujuk Sara )
SAYYID SYARIFUDDIN
Beliau adalah salah seorang ulama kharismatik di daerah Bangkalan Madura. Sebagaimana kisah yang disampaikan oleh Syaikh Ahmad Jauhari Umar bahwa beliau (Sayid Syarifuddin) adalah masih keturunan Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani RA. Dan beliaulah yang telah memberi ijazah bacaan Manakib kepada Syaikh Ahmad Jauhari Umar yang kemudian diamalkan oleh banyak kaum Muslimin dan Muslimat. Wafat dan dimakamkan di komplek pemakaman ‘Bujuk Sara’ kira-kira 200 meter ke arah selatan dari komplek pemakaman Syaikh Kholil Bangkalan.
Langganan:
Postingan (Atom)