Header

Header
Dunia ini gelap. Carilah penerang. yaitu Ilmu Pengetahuan
Tampilkan postingan dengan label Artikel Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel Islam. Tampilkan semua postingan

Sabtu

Prinsip Seorang Muslim Kala Mengais Rizki dan Ingin Sembuh dari Penyakit

Prinsip Seorang Muslim Kala Mengais Rizki dan Ingin Sembuh dari Penyakit Dalam mengais rezeki, hendaknya setiap muslim selalu berprinsip mencari yang halal, bukan sekedar mendapatkan yang banyak. Begitu pula saat menerima cobaan berupa sakit, maka hendaknya memperhatikan pengobatan yang disyariatkan agama, tidak berprinsip “yang penting cepat sembuh.” Mari kita perhatikan hal-hal yang menyangkut cara berpikir yang harus ada pada diri seorang muslim.

1. Rezeki setiap manusia bahkan setiap makhluk sudah dijamin Allah Ta’ala

{وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأرض إِلا عَلَى الله رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ } [هود: 6]

“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Al Lauh Al Mahfuz).” (QS. Huud: 6).

Selasa

Kau Akan Lebih Mulia Ketika Berjilbab


Dalam bahasa Arab ada empat kata yang berhubungan dengan kebahagiaan, yaitu sa`adah (bahagia), falah (beruntung) dan najat (selamat) dan najah (berhasil). Jika saadah (bahagia) mengandung nuansa anugerah Allah setelah terlebih dahulu mengarungi kesulitan, maka falah mengandung arti menemukan apa yang dicari (idrak al bughyah). Falah ada dua macam, dunyawi dan ukhrawi. Falah duniawi adalah memperoleh kebahagiaan yang membuat hidup di dunia terasa nikmat,
yakni menemukan
(a) keabadian (terbatas); umur panjang, sehat terus, kebutuhan tercukupi terus dsb,
(b) kekayaan; segala yang dimiliki jauh melebihi dari yang dibutuhkan, dan
(c) kehormatan sosial.

Artikel Islam :Setiap Manusia Adalah Perahu Yang Berlayar Di Samudra Kehidupan


Setiap Manusia Adalah Perahu Yang Berlayar Di Samudra Kehidupan Hukum Foto Pre Wedding Dalam Agama Islam

Dewasa ini semakin banyak orang yang akan melangsungkan hari kebahagian mereka dengan acara Foto Pre Wedding atau Foto Pernikahan karena maraknya ini, maka sebagian besar Ulama' berunding mengenai hukum serta pandangan islam mengenai foto Pre Wedding ini. Berikut adalah ulasan dari salah Satu Organisasi dibawah Nahdlatul Ulama (NU) Kediri::

Kediri (voa-islam.com) - Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMP3) se Jawa Timur, yangm merupakan organisasi dibawah Nahdlatul Ulama (NU), mengeluarkan 6 rumusan yang cenderung haram.
Rumusan tersebut dalam rangka bahtsul masail pada Kamis (14/1/2010), atau bertepatan dengan bahtsul masa'il FMP3 yang ke XII dan digelar jelang perayaan 1 abad Pondok Pesantren Lirboyo. Kegiatan ini diikuti 248 perwakilan dari 46 pondok pesantren putri se Jawa Timur.. Hasilnya, dihasilkan pada sejumlah permasalahan yang mengemuka di tengah masyarakat.

Alama Kubur


Setelah segala urusan dunia selesai, mayat akan dikebumikankan dan setelah setelah selesai dikebumikan maka rohnya akan dikembalikan ke jasadnya untuk Menjawab Pertanyaan dari malaikat.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Salam ra, sebelum malaikat Munkar dan Nakir masuk, ada seorang malaikat lain masuk dahulu yang mukanya bersinar bagai matahari, namanya Roman. Dia masuk kepada mayat dan berkata:
"Tulislah apa yang kamu perbuat dari kebaikan dan keburukan semasa hidup di dunia dahulu."
Mayat menjawab:
"Dengan apa aku menulis? Mana penaku, mana dakwatku dan kertasku?"
Sahut malaikat Roman:
"LUDAHmu sebagai DAKWAT, JARImu sebagai PENA."
Mayat bertanya:
"Di atas apa aku menulis?"
Sabda Rasulullah saw:
"Maka malaikat itu memotong tali kapan dan dicarikkan kain kapan dan diberikan kepada mayat dan katanya: inilah bukumu dan tulislah sekarang"
Maka MAYAT itu MENULIS apa yang telah dilakukan semasa hidupnya dengan KEBAIKAN. Maka bila sampai pula untuk menulis kejahatan, mayat itu merasa malu untuk menulisnya. Kata malaikat:
"Wahai orang salah, sekarang ENGKAU merasa MALU untuk MENULIS KESALAHAN yang kamu lakukan dahulu. Kenapa kamu tidak malu terhadap Tuhan yang menciptakan akan kamu waktu kamu melakukan kesalahan dahulu, hingga kamu merasa malu kepada aku?"
Maka malaikat itu mengangkat tongkat hendak memukulnya. Lalu berkata si hamba tadi:
"Angkatlah saya dan saya akan menulisnya."
Diapun menulis semua sekali kejahatan hingga habis, lalu malaikat itu memerintahkan supaya dia melipat catatannya itu dan memberinya cap /stempel.
Tanya si mayat:
"Dengan apa ?"
Jawab malaikat:
"Kamu Cap dengan KUKUmu itu."
Lalu diberikan cap kuku dan DIKALUNG di lehernya HINGGA ke hari QIAMAT. Firman Allah dalam surah Al-Isra' ayat 13 bermaksud:
"Dan tiap-tiap manusia itu kami telah tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetap kalong) pada lehernya dan kami keluarkan baginya pada hari qiamat sebuah kitab yang dijumpai dalam keadaan terbuka."
Lalu masuklah dua malaikat, Munkar dan Nakir. Jika yang mati ahli maksiat, maka pada hari qiamat diwaktu Allah memerintahkan untuk membaca kitabnya sendiri, maka dia pun membaca sehingga habislah kebaikan yang dilakukan. Tetapi bila sampai kepada keburukan dia pun berhenti. Maka firman Allah:
"Mengapa kamu tidak baca?"
Maka jawab si hamba:
"Aku malu kepada Mu ya Allah."
Firman Tuhan lagi:
"Mengapa kamu tidak malu di dunia dahulu? Mengapa sekarang baru malu?"
Akhirnya hamba tadi merasa sungguh menyesal tetapi sesalan yang tidak berguna lagi. Kemudian datang firman Tuhan lagi dalam surah Al-Haqqah ayat 30 dan 31 bermaksud:
"Peganglah dia dan belenggulah dia, belenggu tangan ke lehernya. Kemudian masukkan dia ke dalam api neraka yang bernyala-nyala"

Mari kisah ini kita  renungkan, kemudian mencari bekal untuk hari kemudian.

Sabtu

Hikmah Isro' Mi'roj

Walaupun bulan Rajab hampir habis dan akan memasukki bulan Syaban tetapi menggali hikmah bulan Rajab tak akan habis. Apalagi pada bulan tersebut 14 abad yang lalu telah terukir dalam sejarah Islam satu peristiwa yang sangat menakjubkan dan sulit diterima oleh jangkauan akal manusia. Peristiwa tersebut adalah Isro dan Miroj yaitu suatu peristiwa dimana Sang Maha Pencipta pemilik rahasia alam semesta memperjalankan seorang hambanya yang suci Muhammad SAW dalam dua perjalanan akbar. Perjalanan melintasi alam nyata dari Masjid Al Haram Makkah ke Masjid Al Aqsa Yerussalem Palestina serta perjalanan melintasi alam nyata ke alam ghaib dengan pembukaan tabir pembatasnya dari alam dunia ke alam masa depan.

Tujuan dari peristiwa itu cukuplah dua ayat Allah dalam kitabnya yang suci dan yang terjaga Al Quran Al Karim surat Al Isro ayat 1 dan An Najm ayat 13-18 yaitu untuk diperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagian kecil dari tanda-tanda kekuasaan Tuhan Sang Penguasa alam semesta. Kalau ditinjau secara akal peristiwa tersebut akanlah sulit terutama untuk peristiwa miraj, adapun untuk peristiwa isra pada zaman sekarang sudah dapat dibuktikan dengan teknologi.

 Lepas dari itu semua dan runtutan peristiwa yang ada, banyak hikmah yang dapat diambil. Tetapi sebelum mengupas hikmah yang perlu kita pilah ada 4 peristiwa besar berkenaan dengan isro miraj. Peristiwa tersebut adalah;

Jumat

RAHASIA SHOLAT 5 WAKTU

 Assalamu'alaikum wr.wb,
 
 Ali bin Abi Talib r.a berkata :
"Sewaktu Rasullullah S.A.W duduk bersama para sahabat Muhajirin danAnsar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang Yahudi, lalu berkata: Ya Muhammad, kami hendak tanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa A.S.yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab.'
 
Lalu Rasullullah S.A.W.bersabda: “Silahkan bertanya.'”
 
Berkata orang Yahudi:'Silahkan terangkan kepada kami tentang 5 waktu yang diwajibkan oleh Allah ke atas umatmu.'
 
Sabda Rasullullah S.A.W.:'
Ø  Sembahyang Dhuhur jika tergelincir matahari,maka bertasbihlah segala sesuatu kepada TuhanNya,
Ø  Sembahyang Asar itu ialah saat ketika Nabi Adam A.S. memakan buah Khuldi,
Ø  Sembahyang Maghrib itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam A.S.,maka setiap mukmin yang bersembahyang Maghrib dengan ikhlas kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengkabulkan permintaannya.
Ø  Sembahyang Isya' itu ialah sembahyang yang dikerjakan oleh para Rasul-Rasul sebelumku,
Ø  Sembahyang Subuh adalah sebelum terbit matahari, ini kerana apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan di situ sujudnya tiap orang kafir.'
 

Jumat

Tata Cara Sholat


1.
Seorang muslim yang hendak melakukan shalat hendaklah berdiri tegak setelah masuk waktu shalat dalam keadaan suci dan menutup aurat serta menghadap kiblat dengan seluruh anggota badannya tanpa miring atau menoleh ke kiri dan ke kanan.
Kemudian berniat untuk melakukan shalat yang ia maksudkan di dalam hatinya dituntun dengan lisan.

2.
Kemudian melakukan takbiratul ihram, yaitu membaca Allahu Akbar sambil mengangkat kedua tangannya sejajar dengan kedua bahunya ketika takbir.
Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada atau di bawahnya, tetapi di atas pusar.
Kemudian membaca do'a iftitah,lalu  ta'awwudz (a'udzu billahi minasy syaithanirrajim) dan basmalah, kemudian membaca Al-Fatihah dan apabila telah selesai  dia membaca aamiin. contoh salah satu do'a iftitah :
3.

 

"Allahu akbar kabiiraw walchamdulillaahi katsiiraw wasubchaanallaahi bukrataw wa-ashiilaa. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal-ardla chaniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamachyaaya wamamaatii lillaahi rabbil 'aalamiina laa syariika lahuu wabidzaalika umirtu wa-ana minal muslimiin."
Surat Al fatihah :
 
"Bismillaahirrachmaanirraachiim."
"Alchamdulillaahi rabbil 'aalamiin. Arrachmaanirrachiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na 'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinashshiraathal mustaqiim. Shiraathalladziina 'an'amta 'alaihim qhairil maqhdluubi 'alaihim waladldlaallin"
"Aamiin"
4.
Kemudian membaca salah satu surat atau apa yang mudah baginya di antara ayat-ayat Al-Qur'an.
misalnya surat Al-Ikhlash : 
"Bismillaahirrachmaanirraachiim."
"Qulhuwallahu achad Allaahushshamad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakullahuu kufuwan achad."
5.
Kemudian mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahunya lalu ruku' sambil mengucapkan Allahu Akbar selanjutnya memegang dua lutut dengan kedua tapak tangan dengan meratakan tulang punggung, tidak mengangkat kepalanya juga tidak terlalu membungkukkannya, dan jari-jari tangannya hendaknya dalam keadaan terbuka