Sebagian orang melihat seorang pengemis, menjadi cepat marah dan jika mereka memilki ilmu yang kering, mereka mengatakan kepada pengenis itu tentang agama mereka tentang meminta-minta.Memanfaatkan maulviyat mereka bahkan mereka berkata kasar. Alangkah menyedihkannya, orang-orang itu tidak mengerti dan sesungguhnya mereka sepertinya sama sekali tidak dapat mengerti. Pengertian ajaran itu diberikan kapada orang baik dan yang berhati bersih. Mereka tidak menyadari seorang pengemis, terlepas dari kenyatan bahwa dia adalah orang bercukupan yang pergi untuk mengemis, dia berdosa kepada dirinya sendiri, tetapi tidak ada dosanya memberikan sesuatu padanya. Bahkan hadis banyak meriwayatkan kepada kita bahwa jika seseoarang datang meinta kepada-mu dan dia menunggang kuda, kamu harus memberikan sesuatu kepadanya. Al-Quran mengatakan:”wa ammassa ilaa fala tanhar” : janganlah kamu memaki pengemis. Disini tidak disebut pengemis macam apa yang tidak dimaki dan pengemis macam apa yang boleh dimaki.