Header

Header
Dunia ini gelap. Carilah penerang. yaitu Ilmu Pengetahuan
Tampilkan postingan dengan label Kisah Yang Mengharukan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah Yang Mengharukan. Tampilkan semua postingan

Minggu

Kisah Haru, Kasih Sayang Ibu

Alkisah di sebuah desa, ada seorang ibu yang sudah tua, hidup berdua dengan anak satu-satunya. Suaminya sudah lama meninggal karena sakit.
 Sang ibu sering kali merasa sedih memikirkan anak satu-satunya. Anaknya mempunyai tabiat yang sangat buruk yaitu suka mencuri, berjudi, mengadu ayam dan banyak lagi.

 Ibu itu sering menangis meratapi nasibnya yang malang, namun ia sering berdoa memohon kepada Tuhan :
 "Tuhan tolong sadarkan anakku yang kusayangi, supaya tidak berbuat dosa lagi. Aku sudah tua dan ingin menyaksikan dia bertobat sebelum aku mati"

 Namun semakin lama si anak semakin larut dengan perbuatan jahatnya, sudah sangat sering ia keluar masuk penjara karena kejahatan yang dilakukannya. Suatu hari ia kembali mencuri di rumah penduduk desa, namun malang dia tertangkap Kemudian dia dibawa ke hadapan raja utk diadili dan dijatuhi hukuman pancung.

Sabtu

Kisah Haru: Penyesalan Seorang Anak


 Sebuah kisah yang semoga bisa menginspirasi Anda untuk selalu menyayangi anggota keluarga Anda sepenuh hati.

 Tak terasa waktu cepat sekali berlalu, seorang anak laki-laki bernama Tiros meluluskan pendidikannya di SMA, namun sayang pada saat kelulusannya dia tidak pernah menyertakan atau mengajak ibunya. Tiros merupakan satu-satunya anak yang dimiliki oleh ibu Suti, dan anugrah dari Tuhan yang sangat berharga bagi diri ibu Suti.

 Ayah Titos meninggal dunia saat dia masih dalam kandungan, hanya Tiroslah yang menjadi tumpuan hidup ibunya sehingga dia kuat untuk menjalani hidup. Pada suatu saat Tiros berkata pada ibunya : “ Ibu, aku malu sama teman-temanku, mereka memiliki ibu yang sempurna secara fisik dan mereka bangga terhadap ibu mereka, tapi aku bu, mengapa aku memiliki ibu yang buta. Andai saja aku tau, aku dilahirkan oleh seorang ibu yang buta maka aku lebih memilih untuk tidak dilahirkan”

Kisah haru: Kersedihan Seorang Ibu

Alkisah di sebuah desa, ada seorang ibu yang sudah tua, hidup berdua dengan anak satu-satunya. Suaminya sudah lama meninggal karena sakit.
 Sang ibu sering kali merasa sedih memikirkan anak satu-satunya. Anaknya mempunyai tabiat yang sangat buruk yaitu suka mencuri, berjudi, mengadu ayam dan banyak lagi.

 Ibu itu sering menangis meratapi nasibnya yang malang, namun ia sering berdoa memohon kepada Tuhan :
 "Tuhan tolong sadarkan anakku yang kusayangi, supaya tidak berbuat dosa lagi. Aku sudah tua dan ingin menyaksikan dia bertobat sebelum aku mati"

Kisah Haru: Penyesalan Seorang Kakak Terhadap Adiknya


 Tania dan Niki adalah kakak beradik.Jarak umur mereka lamanya 7 tahun.Tania sudah terbiasa dimanjakan oleh orang tuanya,sekarang dia menjadi tidak dimanjakan lagi karena kelahiran adiknya.Tania tidak terima.Ia ingin tetap dimanja seperti dulu.”kamu kan sekarang sudah besar,sudah kelas 6 lagi!masa mau dimanja terus sih?” itulah ucapan yang sering orangtuanya ucapkan.Tania kesal sekali.Ia merasa orangtuanya itu tidak menyayangi dia lagi.Karena itu,sampai sekarang Tania selalu marah-marah pada Niki walaupun Niki hanya salah sedikit.Ia sering dimarahi orangtuanya,tapi itu lebih membuat dia merasa kalau orangtuanya itu tidak menyayanginya lagi.
 Niki sekarang sudah berumur 4 tahun.Ia sangat senang jika melihat buku cerita. ia belum bisa membaca.Jadi,jika ingin membaca cerita,ia meminta mamanya untuk membaca cerita itu.Tania dan Niki tidur di kamar yang sama.Tempat tidur mereka dua tingkat.Dulu,sebelum ada Niki,Tania bisa tidur dimana saja.Di atas atau di bawah itu terserah Tania.Tetapi sekarang,ia harus mengikuti kemauan adiknya.

Kisah Haru: Tragedi Siamui Istri

Cerita Cinta Sejati yang dilakoni sepasang muda-mudi yang akhirnya menjadi suami istri, namun dalam kehidupan mereka semakin hari, semakin tidak menemukan kecocokan dalam rumah tangganya. Ini merupakan Kisah cinta sejati yang mengharukan.

 Di kisahnya, bahwa si cewek begitu sayang dan setia mencintai cowoknya, dari masa-masa pacaran hingga keduanya menikah menjalani rumah tangga. Dalam kisah cinta sejati mereka, si cewek atau sang istri mencatat semua kejadian perjalanan cintanya dalam buku cokelat, baik itu menyakitkan maupun sebaliknya.

 Catatan Buku cokelat tersebut merupakan salah satu bukti kesetiaan dan ketulusan sang istri kepada suaminya. Berikut adalah cerita selengkapnya.
 Kisah Cinta Sejati “Catatan Buku Cokelat”

Yu Yuan Gadis Kecil Berhati Malaikat"


 Kisah ini terjadi pada tahun 2005 seorang gadis kecil di China yang menderita penyakit leukemia ganas, tetapi mempunyai hati bak seorang malaikat. Setelah mengetahui penyakitnya tidak dapat disembuhkan lagi, ia rela melepaskan semuanya dan menyumbangkan untuk anak-anak lain yang masih punya harapan serta masa depan.

 Sebuah kisah nyata tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu polos. Dia adalah seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama delapan tahun. Satu kalimat terakhir yang ia tinggalkan di batu nisannya adalah “Saya pernah datang dan saya sangat penurut”. Anak ini rela melepasakan pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Chinese seluruh dunia.

 Dia membagi dana tersebut menjadi tujuh, yang dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang menghadapi kematian. Dan dia rela melepaskan pengobatannya. Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya. Dia hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya. Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya.

Kisah Haru: Kisah Penyesalan Seorang Ibu

 Disebuah desa yang terpencil, jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kota yang mengalami 4 musim yang selalu mengintai kondisi kehidupannya. Hiduplah sebuah keluarga yang terdiri dari anak dan ibunya…hanya berdua di antara musim dingin pada saat itu. Anak yang sebenarnya tidak diinginkan dan diharapkan untuk bisa hidup bersama dan dibesarkan olehnya seorang diri.

 Memang kehidupan hedonis di masyarakat barat sudah menjadi kebiasaan yang lumrah. Perzinahan dan Kemaksiatan bukanlah suatu fenomena asing dan melanggar hukum, bahkan dilindungi oleh HAM (Hak Asasi Manusia) dan Liberalisme (Kebebasan), sehingga mereka bisa melakukannya di mana saja sekehendak hawa nafsu mereka, selama keduanya sepakat tanpa adanya rasa malu. Namun ternyata meskipun kehidupan serba bebas dan bernekaragam prilaku hedonis, satu hal yang mereka takutkan adalah mengandung anak yang “Kecolongan” dari aktivitasnya. Inilah awal dari dampak buruknya hedonisme dan prilaku dari kebebasan berekspresi.

Kisah Haru: Ratyapan seorang IBU

 Ya allah,engkau telah hadirkan dia seorang anak kecil kepangkuanku......(dia itu Biola jingga anakku).Tatap mata dan pandangan yang sendu senyum yang manja.......dan semua itu meninggalkan bekas dihati tanpa aku bis melupakannya.Biola hanya berada dalam gendongku hanya hitungan jari,dirumah 1 mgg.Biola jatuh sakit,1 jam batuk tak berhenti henti.saat itu juga Biola dibawa ke rumah sakit,dan keputusan dokter Biola harus di ogname.sudah 3 mgg Biola dirawat dirumah sakit.7 kali test darah tak ada hasil atau tidak tau sakit apa !!! Saat dirumah sakit pun aku tak boleh mengendong Biola,hanya melihat dibalik kaca.kondisinya pun semakin parah...sedangkan penghasilan suamiku tak cukup buat beli obat.1 mgg dpt gaji 125 (kerja kuli bangunan),sedangkan obatnya seharga 350.aku hanya bisa menanggis meratapi keadaan Biola.tidak ada tindakkan lanjut kami sudah tidak bisa berbuat apa2.Terpaksa Biola saya keluarkan dengan paksa,tanpa tau apa penyakitnya.dirumah dirawat sama ibuku dan mendapat kasih sayang yg tulus

Kisah haru: Seorang Saudagar dan Anaknya


Ada saudagar kaya yang sudah tua usianya. Hartanya sangat banyak. Sementara ia sudah tidak memiliki istri lagi. Ia kini hidup dengan seorang putranya.
 Anak lelaki satu-satunya ini memiliki sifat yang berbeda dengan sang ayah. Ayahnya adalah orang yang sangat gigih dalam bekerja. Sedangkan anaknya, hanya bersenang-senang saja. Memang, saking banyaknya harta itu, tidak akan habis dimakan sampai tujuh turunan.
 Saudagar kaya ini memiliki perpustakaan besar. Bahkan, terbesar di jamannya. Sewaktu muda, ia giat bekerja sehingga menjadi kaya raya seperti sekarang ini. Kini, ia ingin menikmati masa tuanya dengan tenang. Menikmati jerih payahnya sewaktu muda.

Kisah haru: Terjebak Foto Model


 Ini kisahku kawan...
 Saat aku pertama kali menginjak kaki di sebuah k0ta besar.,...?
 Aku berasal dari desa pergi kek0ta mencari nafkah untuk keluargaku. Aku ingin mengejar cita-citaku yang sejak kecil aku impikan yaitu menjadi se0rang m0del terkenal, memanglah tak mudah menjadi seorang model, apa lagi aku hanyalah gadis biasa yang berasal dari desa?
 Selama seminggu menjadi pengangguran, aku mencoba untuk mencari pekerjaan yang layak dan halal. Dan alhamdulillah aku diterima bekerja di sebuah mol besar,walaupun hanya menjadi tukang kasir. Sebenarnya aku enggan bekerja menjadi tukang kasir, tapi karena jakarta begitu luas dan susah mencari pekerjaan, akhirnya aku terima saja pekerjaan ini.

Kisah Haru: Ayah Tiri

 Ayah meninggal karena kanker paru-paru stadium akhir saat saya berusia 6 tahun. Beliau juga meninggalkan ibu dan adik saya yang masih berusia dua tahun. Sejak saat itu kehidupan kami sehari-hari sangat sulit. Setiap hari ibu bekerja membanting tulang di sawah hanya cukup menyelesaikan masalah perut saja.

 Saat saya berusia 9 tahun, ibu menikah dengan seorang pria dan menyuruh kami memanggilnya ayah. Pria tersebut adalah ayah tiri saya. Untuk selanjutnya dia yang menopang keluarga kami.

 Dalam ingatan masa kecil, ayah tiri saya seorang yang sangat rajin, dia juga sangat menyayangi ibu.Pekerjaan apa saja dalam keluarga yang membutuhkan tenaganya akan dia lakukan, selamanya tidak membiarkan ibu untuk campur tangan.

 Sehari-hari ayah tiri adalah orang yang pendiam. Usianya kira-kira empat puluhan lebih, berperawakan tinggi dan kurus, tetapi bersemangat. Dahinya hitam, memiliki sepasang tangan besar yang kasar, di wajahnya yang kecoklatan terdapat sepasang mata kecil yang cekung.

Kisah Haru: Sebatang Pohon Apel dan Anak Lelaki


 Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu.
 Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya. Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih.
 “Ayo ke sini bermain-main lagi denganku,” pinta pohon apel itu.
 “Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi,” jawab anak lelaki itu. “Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya.”
 Pohon apel itu menyahut, “Duh, maaf aku pun tak punya uang, tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu.”
 Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.

 Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang.

Kisah Haru: Ketulusan Cinta Seorang Istri Kepada Suami


Cinta itu butuh kesabaran…

 Sampai dimanakah kita harus bersabar menanti cinta kita???

 Hari itu.. aku dengannya berkomitmen untuk menjaga cinta kita..

 Aku menjadi perempuan yg paling bahagia…..

 Pernikahan kami sederhana namun meriah…..

 Ia menjadi pria yang sangat romantis pada waktu itu.

 Aku bersyukur menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan & mapan pula.

 Ketika kami berpacaran dia sudah sukses dalam karirnya.

 Kami akan berbulan madu di tanah suci, itu janjinya ketika kami berpacaran dulu..

 Dan setelah menikah, aku mengajaknya untuk umroh ke tanah suci….

 Aku sangat bahagia dengannya, dan dianya juga sangat memanjakan aku… sangat terlihat dari rasa cinta dan rasa sayangnya pada ku.

 Banyak orang yang bilang kami adalah pasangan yang serasi. Sangat terlihat sekali bagaimana suamiku memanjakanku. Dan aku bahagia menikah dengannya.

 ***

 Lima tahun berlalu sudah kami menjadi suami istri, sangat tak terasa waktu begitu cepat berjalan walaupun kami hanya hidup berdua saja karena sampai saat ini aku belum bisa memberikannya seorang malaikat kecil (bayi) di tengah keharmonisan rumah tangga kami.

 Karena dia anak lelaki satu-satunya dalam keluarganya, jadi aku harus berusaha untuk mendapatkan penerus generasi baginya.

 Alhamdulillah saat itu suamiku mendukungku…

 Ia mengaggap Allah belum mempercayai kami untuk menjaga titipan-NYA.

 Tapi keluarganya mulai resah. Dari awal kami menikah, ibu & adiknya tidak menyukaiku. Aku sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari mereka, namun aku selalu berusaha menutupi hal itu dari suamiku…

 Didepan suami ku mereka berlaku sangat baik padaku, tapi dibelakang suami ku, aku dihina-hina oleh mereka…

 Pernah suatu ketika satu tahun usia pernikahan kami, suamiku mengalami kecelakaan, mobilnya hancur. Alhamdulillah suami ku selamat dari maut yang hampir membuat ku menjadi seorang janda itu.

 Ia dirawat dirumah sakit pada saat dia belum sadarkan diri setelah kecelakaan. Aku selalu menemaninya siang & malam sambil kubacakan ayat-ayat suci Al – Qur’an. Aku sibuk bolak-balik dari rumah sakit dan dari tempat aku melakukan aktivitas sosial ku, aku sibuk mengurus suamiku yang sakit karena kecelakaan.

 Namun saat ketika aku kembali ke rumah sakit setelah dari rumah kami, aku melihat di dalam kamarnya ada ibu, adik-adiknya dan teman-teman suamiku, dan disaat itu juga.. aku melihat ada seorang wanita yang sangat akrab mengobrol dengan ibu mertuaku. Mereka tertawa menghibur suamiku.

 Alhamdulillah suamiku ternyata sudah sadar, aku menangis ketika melihat suami ku sudah sadar, tapi aku tak boleh sedih di hadapannya.

 Kubuka pintu yang tertutup rapat itu sambil mengatakan, “Assalammu’alaikum” dan mereka menjawab salam ku. Aku berdiam sejenak di depan pintu dan mereka semua melihatku. Suamiku menatapku penuh manja, mungkin ia kangen padaku karena sudah 5 hari mata nya selalu tertutup.

Kisah Haru: JANGAN BENCI AKU MAMA

Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki, wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku, memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain saja untuk dijadikan budak atau pelayan. 

 Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan & membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah.

 Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu menuruti perkataan saya.

 Saat usia Angelica 2 tahun Sam meninggal dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup. Saya pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja.

Kisah Haru: Suami Istri

 Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.
 Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka.
 Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.

Kisah Haru: Dokter dan Pasien


Seorang dokter sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi. Ayah dari anak yang akan dioperasi menghampiri dan melabraknya: "Kenapa lama sekali anda sampai ke sini? Apa anda tidak tahu kalau nyawa anak saya terancam jika tidak segera dioperasi?" Dokter itu tersenyum, "Maaf, saya sedang tidak di RS tadi, tetapi saya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak RS," kemudian ia menuju ruang operasi. Setelah beberapa jam, dokter itu keluar dengan senyuman di wajahnya, "Alhamdulillah... keadaan anak anda kini stabil." Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tsb berkata, "Suster akan membantu anda jika ada yg ingin anda tanyakan." Si dokter pun berlalu. "Kenapa dokter itu angkuh sekali?

Kisah Haru: LAILA-MAJNUN

LAILA-MAJNUN
Alkisah, seorang kepala suku Bani Umar di Jazirah Arab memiIiki segala macam yang diinginkan orang, kecuali satu hal bahwa ia tak punya seorang anakpun. Tabib-tabib di desa itu menganjurkan berbagai macam ramuan dan obat, tetapi tidak berhasil. Ketika semua usaha tampak tak berhasil, istrinya menyarankan agar mereka berdua bersujud di hadapan Tuhan dan dengan tulus memohon kepada Allah swt.  memberikan anugerah kepada mereka berdua. “Mengapa tidak?”jawab sang kepala suku. “Kita telah mencoba berbagai macam cara. Mari, kita coba sekali lagi, tak ada ruginya.
Mereka pun bersujud kepada Tuhan, sambil berurai air mata dari relung hati mereka yang terluka. “Wahai Segala Kekasih, jangan biarkan pohon kami tak berbuah. Izinkan kami merasakan manisnya menimang anak dalam pelukan kami. Anugerahkan kepada kami tanggung jawab untuk membesarkan seorang manusia yang baik. Berikan kesempatan kepada kami untuk membuat-Mu bangga akan anak kami.”
Tak lama kemudian, doa mereka dikabulkan, dan Tuhan menganugerahi mereka seorang anak laki-laki yang diberi nama Qais. Sang ayah sangat berbahagia, sebab Qais dicintai oleh semua orang. Ia tampan, bermata besar, dan berambut hitam, yang menjadi pusat perhatian dan kekaguman. Sejak awal, Qais telahmemperlihatkan kecerdasan dan kemampuan fisik istimewa. Ia punya bakat luar biasa dalam mempelajari seni berperang dan memainkan musik, menggubah syair dan melukis.
Ketika sudah cukup umur untuk masuk sekolah, ayahnya memutuskan membangun sebuah sekolah yang indah dengan guru-guru terbaik di Arab yang mengajar di sana , dan hanya beberapa anak saja yang belajar disana. Anak-anak lelaki dan perempuan darikeluarga terpandang di seluruh jazirah Arab belajar di sekolah baru itu.
Di antara mereka ada seorang anak perempuan dari kepala suku tetangga. Seorang gadis bermata indah, yang memiliki kecantikan luar biasa. Rambut dan matanya sehitam malam; karena alasan inilah mereka menyebutnya Laila-“Sang Malam”. Meski ia baru berusia dua belas tahun, sudah banyak pria melamarnya untuk dinikahi, sebab-sebagaimana lazimnya kebiasaan di zaman itu, gadis-gadis sering dilamar pada usia yang masih sangat muda, yakni sembilan tahun.

Kisah Haru: Perampok dan Anak Buta



Moore adalah seorang dokter terkenal dan dihormati, melalui tangannya sudah tak terhitung nyawa yang diselamatkan, dia tinggal disebuah kota tua di Prancis. 20 tahun yang lalu dia adalah seorang narapidana, kekasihnya mengkhianati dia lari kepelukan lelaki lain, karena emosinya dia melukai lelaki tersebut, maka dia dari seorang mahasiswa di universitas terkenal menjadi seorang narapidana, dia dipenjara selama 3 tahun.

Setelah dia keluar dari penjara, kekasihnya telah menikah dengan orang lain, karena statusnya sebagai bekas narapidana menyebabkannya ketika melamar pekerjaan menjadi bahan ejekan dan penghinaan. Dalam keadaan sakit hati, Moore memutuskan akan menjadi perampok. Dia telah mengincar di bagian selatan kota ada sebuah rumah yang akan menjadi sasarannya, para orang dewasa dirumah tersebut semuanya pergi bekerja sampai malam baru pulang kerumah, didalam rumah hanya ada seorang anak kecil buta yang tinggal sendirian.

Dia pergi kerumah tersebut mencongkel pintu utama membawa sebuah pisau belati, masuk kedalam rumah, sebuah suara lembut bertanya, “Siapa itu?” Moore sembarangan menjawab, “Saya adalah teman papamu, dia memberikan kunci rumah kepadaku.”

Kisah Haru: Kasih Sayang Seorang Kakak



 Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.
 Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan diriku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya. "Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya.Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!" Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi.Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya! "Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? ... Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!
 "Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun.Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung.Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku.

Kisah Mengharukan Rasulullah SAW Dengan Kedua Cucunya


 Ketika kita membaca kisah perjalanan hidup Rasulullah,   banyak sekali kisah beliau yang sangat inspiratif  dan mengharukan, bagaimana kasih sayang beliau pada keluarga, para sahabat maupun pada para pengikutnya. Semua kisah perjalanan hidupnya mampu menguras air mataku. Salah satunya adalah kisah kasih sayang beliau terhadap kedua cucunya Hasan dan Husein. Berkali-kali aku membaca kisah ini, berkali-kali pula aku menitikkan air mata, subhanallah, begitu besar kasih sayang beliau terhadap keluarga dan keturunannya.

 Suatu saat Husein kecil mendatangi bundanya, Sayiddah Fathimah, sembari menangis ia berkata….

“bundaku, Kakek (Muhammad SAW) lebih mencintai kakakku Hasan”

“Mengapa duhai anakku” ujar Fathimah penuh kelembutan.

 “Kakek sering mencium bibir Hasan dan hanya mencium leherku”

 Segera Fathimah membawa Husein pada Muhammad, dan menceritakan keluhan Husein….

 Sembari menatap tajam dan lama, Rasul mulia pun berkata…