Hallo….,Anak-anak !
Kita tahu bahwa Pantun adalah karangan yang terikat oleh aturan-aturan tertentu.,al:
1. Setiap baik terdiri dari 4 baris
2. Bersajak ab-ab
3. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
4. Baris 1 dan 2 disebut sampiran, baris 3 dan 4 disebut isi
Adik- adik tentu bisa menentukan pantun di bawah ini menurut jenis dan isinya.
Burung dara indah warnanya
Burung perkutut indah bersuara
Ayah bunda harum namanya
Anakku sayang sering juara
Pagi pagi ayam berkokok
Ayam berkokok diatas papan
Anak kecil jangan merokok
Pikirkanlah masa depan
Buah duku dari Palembang
Buah anggur dari bosnia
Baca buku janganlah jarang
Sebab buku jendela dunia
Ke kota Medan membeli ulos
Beli ulos penuh bergambar
Rajin sekolah jangan membolos
Jika membolos tak jadi pintar
Pergi ke Aceh membawa gitar
Singgah ke Medan membeli ulos
Jika ingin jadi anak pintar
Rajin belajar jangan suka bolos
Suara burung indah berirama
suara anjing gonggong menggonggong
Saling memberi saling menerima
Saling bantu tolong menolong
——————————————-
Pergi ke Aceh membawa gitar
Singgah ke Medan membeli ulos
Jika ingin jadi anak pintar
Rajin belajar jangan suka bolos
——————————————-
Ada sisir monyet berkaca
Ada kuda mirip keledai
Rajin menulis rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai
——————————————-
Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah
——————————————-
Saya ingin makan tomat
tomat dimakan kaya manfaat
Saya ingin mencari sahabat
agar hidup punya manfaat
——————————————-
Pergi kekali seorang diri
Bersihkan diri sambil berenang
Jika kamu mampu mandiri
Mama pasti merasa senang
——————————————-
Pagi pagi ayam berkokok
Ayam berkokok diatas papan
Anak kecil jangan merokok
Pikirkanlah masa depan
——————————————-
Kepada rumput pergi berburu
Pergi berburu bersama teman
Anak baik hormati guru
Itu namanya murid budiman
——————————————-
Tinta hitam untuk menulis
Pensil warna untuk melukis
Ilmu itu tak pernah habis
Turun temurun ke ahli waris
——————————————-
Kertas putih untuk ditulis
Benang putih dibuat katun
Jika orang suka menulis
Sampai tua tak akan pikun
——————————————-
Ada jarum dan juga peniti
Jangan ditusuk pastilah sakit
Sesama teman jangan berkelahi
Tak ada guna badanpun sakit
——————————————-
Ke kota Medan membeli ulos
Beli ulos penuh bergambar
Rajin sekolah jangan membolos
Jika membolos tak jadi pintar
——————————————-
Buah duku dari Palembang
Buah anggur dari bosnia
Baca buku janganlah jarang
Sebab buku jendela dunia
——————————————-
Pohon jati kuat kayunya
Pohon nyiur tinggi batangnya
Murid rajin banyak ilmunya
Murid malas banyak bohongnya
——————————————-
Pergi kepasar membeli pita
Pita dibeli dua helai saja
Jika ingin raih cita cita
Sejak muda tekun bekerja
——————————————-
Tanah tandus penuh batu
Tanah subur selalu gembur
Jika orang banyak berilmu
Sehat makmur sepanjang umur
Contoh pantun nasehat
Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati
Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama
Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah
Manis jangan lekas ditelan
Pahit jangan lekas dimuntahkan
Mati semut karena manisan
Manis itu bahaya makanan.
Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan
Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
Ke hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.
Tiap nafas tiadalah kekal
Siapkan bekal menjelang wafat
Turutlah Nabi siapkan bekal
Dengan sebar ilmu manfaat
Banyak sayur dijual di pasar
Banyak juga menjual ikan
Kalau kamu sudah lapar
cepat cepatlah pergi makan
Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Beli bawang diwadah plastik
beli terigu dan juga lada
Memang sayang engkau tak cantik
Tapi bagiku kau sempurna
Pohon kelapa pohon kapas
Tumbuh berdampingan tampak menyatu
Biar saja aku dibilang malas
Karena yang bisa aku kerjakan hanya mencintaimu
Ketika batu bersanding dengan bata
Ketika itu peradaban jauh lebih maju
Cinta bagiku sangat sederhana
Yaitu ketika aku berjumpa denganmu
Beribu-ribu pohon beringin
hanya satu si pohon randu
saat malam terasa dingin
hanya wajahmu yang aku rindu
Anak harimau makan sapi
daging sapi belum dicuci
saat kamu jauh di sisi
Dunia ini terasa sepi
layang-layang terbang melayang
terbang melayang sampai tinggi
kalau siang terbayang-bayang
kalau malam terbawa mimpi
buah salak baru dipetik
buah dukuh buah delima
ada banyak wanita cantik
cuma kamu yang aku cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar