Header

Header
Dunia ini gelap. Carilah penerang. yaitu Ilmu Pengetahuan

Minggu

Kerajinan dari kain Fanel


KERAJINAN TANGAN
 
Cara Membuat flanel bros semangka pertama-tama dengan menggambar pola flanel di atas kain flanel. Setelah terbentuk gambar flanel, kita gunting dan kita jahit. Setelah selesai kita sematkan bros peniti di bagian belakang. Mudah bukan ?!
1. Tusuk Feston

 Tusuk feston ini biasa digunakan untuk menggabungkan 2 lembar kain flanel dan juga merapikan pinggiran kain flanel.


 2. Tusuk Rol

 Tusuk rol ini juga digunakan untuk menggabungkan 2 lembar kain flanel. Apabila dikerjakan dengan hati-hati maka akan menghasilakn jahitan yang jauh lebih rapi dan halus daripada tusuk feston.


 3. Tusuk Tikam Jejak

 Tusuk tikam jejak ini biasa digunakan untuk membuat bentuk mulut.
 4. Tusuk Pipih
 Tusuk pipih ini biasa digunakan untuk membuat bentuk hidung.

 5. Tusuk Jeruji

 Tusuk jeruji ini biasanya hanya digunakan sebagai hiasan.

Gantungan Kunci Keropi

 Cara membuat :

 1. Membuat pola dari kertas kemudian di gunting.

 2. Gunting kain flanel sesuai pola yang sudah dibuat di kertas.

 3. Pasang mata dan buat bentuk mulut pada kain flanel bentuk keropi. Untuk memasang mata bisa menggunakan lem tembak. Untuk membuat mulut menggunakan tusuk tikam jejak.



 4. Gabungkan kedua lembar kain flanel bentuk keropi, jahi sekelilingnya menggunakan tusuk feston. Sisakan sedikit bagian untuk memasukkan dakron kemudian setelah selesai memasukkan dakron selesaikan dengan menjahit menggunakan tusuk feston.



 5. Dibagian atasnya selipkan tali untuk mengaitkan gantungan kunci.

 6. Gunting kain flanel dengan bentuk bulat untuk ditempelkan di pipi.
Kain Flanel atau kain felt dapat digunakan untuk membuat aneka kreasi menarik seperti dompet, gantungan kunci, boneka mungil dan sebagainya. Selain merupakan kegiatan yang menyenangkan, hasil kreasi juga dapat berkembang menjadi bisnis yang menguntungkan. Buat Anda yang ingin mencoba kreasi dan kerajinan dari kain flanel, berikut kami berikan petunjuk dasar.Persiapkanlah bahan dan alat yang digunakan seperti: kain flanel aneka warna, benang sulam & benang jahit, jarum, gunting, manik-manik hitam, ritsleting, tali, dan lem serbaguna. Buatlah pola kreasi yang diinginkan pada kertas karton, gunting lalu pindahkanlah pola tersebut pada kain flanel dengan menggunakan pensil/pulpen gel (untuk kain flanel berwarna cerah) atau kapur jahit (untuk kain flanel berwarna gelap). Gunakanlah kain flanel yang bersih dan tidak memiliki bekas lipatan. Untuk merapikan kain flanel yang memiliki bekas lipatan, seterikalah dengan hati-hati dan suhu seterika jangan terlalu panas. Untuk memudahkan menjahit risleting, jelujurlah terlebih dahulu atau berilah sedikit lem. Gunakanlah benang sulam untuk menjahit kain flanel, warnanya disesuaikan dengan warna kain flanel. Ada beberapa jenis teknik tusuk jahit dan tusuk hias, diantaranya tusuk feston, tikam jejak, jeruji dan tusuk pipih. Yang paling sering digunakan adalah tusuk feston karena selain memperindah bentuk kreasi yang dihasilkan, tusuk feston ini berguna untuk merapikan pinggiran kain flanel, menggabungkan 2 lembar kain yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama, serta untuk menjahit ritsleting pada kain. Setelah kreasi selesai, rapikanlah serat-serat flanel pada pinggir jahitan dengan menggunakan gunting


 




Tidak ada komentar: