KERAJINAN
TANGAN
Cara Membuat flanel bros semangka pertama-tama dengan
menggambar pola flanel di atas kain flanel. Setelah terbentuk gambar flanel,
kita gunting dan kita jahit. Setelah selesai kita sematkan bros peniti di
bagian belakang. Mudah bukan ?!
1. Tusuk Feston
Tusuk feston ini
biasa digunakan untuk menggabungkan 2 lembar kain flanel dan juga merapikan
pinggiran kain flanel.
2. Tusuk Rol
Tusuk rol ini juga
digunakan untuk menggabungkan 2 lembar kain flanel. Apabila dikerjakan dengan
hati-hati maka akan menghasilakn jahitan yang jauh lebih rapi dan halus
daripada tusuk feston.
3. Tusuk Tikam Jejak
Tusuk tikam jejak ini
biasa digunakan untuk membuat bentuk mulut.
4. Tusuk Pipih
Tusuk pipih ini biasa
digunakan untuk membuat bentuk hidung.
5. Tusuk Jeruji
Tusuk jeruji ini
biasanya hanya digunakan sebagai hiasan.
Gantungan Kunci Keropi
Cara membuat :
1. Membuat pola dari
kertas kemudian di gunting.
2. Gunting kain
flanel sesuai pola yang sudah dibuat di kertas.
3. Pasang mata dan
buat bentuk mulut pada kain flanel bentuk keropi. Untuk memasang mata bisa
menggunakan lem tembak. Untuk membuat mulut menggunakan tusuk tikam jejak.
4. Gabungkan kedua
lembar kain flanel bentuk keropi, jahi sekelilingnya menggunakan tusuk feston. Sisakan
sedikit bagian untuk memasukkan dakron kemudian setelah selesai memasukkan
dakron selesaikan dengan menjahit menggunakan tusuk feston.
5. Dibagian atasnya
selipkan tali untuk mengaitkan gantungan kunci.
6. Gunting kain
flanel dengan bentuk bulat untuk ditempelkan di pipi.
Kain Flanel atau kain felt dapat digunakan untuk membuat
aneka kreasi menarik seperti dompet, gantungan kunci, boneka mungil dan
sebagainya. Selain merupakan kegiatan yang menyenangkan, hasil kreasi juga
dapat berkembang menjadi bisnis yang menguntungkan. Buat Anda yang ingin
mencoba kreasi dan kerajinan dari kain flanel, berikut kami berikan petunjuk
dasar.Persiapkanlah bahan dan alat yang digunakan seperti: kain flanel aneka
warna, benang sulam & benang jahit, jarum, gunting, manik-manik hitam,
ritsleting, tali, dan lem serbaguna. Buatlah pola kreasi yang diinginkan pada
kertas karton, gunting lalu pindahkanlah pola tersebut pada kain flanel dengan
menggunakan pensil/pulpen gel (untuk kain flanel berwarna cerah) atau kapur
jahit (untuk kain flanel berwarna gelap). Gunakanlah kain flanel yang bersih
dan tidak memiliki bekas lipatan. Untuk merapikan kain flanel yang memiliki
bekas lipatan, seterikalah dengan hati-hati dan suhu seterika jangan terlalu
panas. Untuk memudahkan menjahit risleting, jelujurlah terlebih dahulu atau
berilah sedikit lem. Gunakanlah benang sulam untuk menjahit kain flanel,
warnanya disesuaikan dengan warna kain flanel. Ada beberapa jenis teknik tusuk
jahit dan tusuk hias, diantaranya tusuk feston, tikam jejak, jeruji dan tusuk
pipih. Yang paling sering digunakan adalah tusuk feston karena selain
memperindah bentuk kreasi yang dihasilkan, tusuk feston ini berguna untuk
merapikan pinggiran kain flanel, menggabungkan 2 lembar kain yang memiliki
bentuk dan ukuran yang sama, serta untuk menjahit ritsleting pada kain. Setelah
kreasi selesai, rapikanlah serat-serat flanel pada pinggir jahitan dengan
menggunakan gunting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar